NEWRIAU.COM, PEKANBARU - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Riau (populer disebut KPID, red) menggelar kegiatan literasi media kepada 100 mahasiswa di Kota Pekanbaru. Kegiatan tersebut diharapkan mampu mencegah mahasiswa menjadi korban hoaks jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Acara digelar di aula Gedung Pustaka/Puskom Universitas Lancang Kuning (Unilak), di Jalan DI Panjaitan (Jalan Yos Sudarso), Rumbai, Rabu (19/6/2024) pagi hingga siang.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Daerah Riau berpandangan, lembaga penyiaran wajib menyajikan informasi yang berbobot dan relevan kepada masyarakat Riau, khususnya terkait Pilkada Serentak 2024.
Program literasi media yang digarap oleh KPID setempat bertujuan untuk meningkatkan jiwa kritis mahasiswa di daerah ini dalam menyaring informasi yang beredar.
“KPI Daerah Riau mempunyai program literasi media. Hal itu bagian dari upaya mengingatkan masyarakat khususnya mahasiswa agar dapat memilah dan memilih informasi yang memang layak dan dibutuhkan,” ujar Wakil Ketua KPI Daerah Riau, Mario Abdillah Khair, dalam sambutannya.
Pada kesempatan itu, Mario memberikan apresiasi kepada 100 mahasiswa peserta yang hadir. Literasi di Unilak, kata dia, menjadi kegiatan dengan peserta terbanyak yang pernah diadakan oleh KPI Daerah Riau.
“Narasumber yang kami hadirkan adalah orang-orang berkompeten. Beliau-beliau ini merupakan pakar di bidangnya masing-masing. Kita ingin generasi Z (gen-Z) mahasiswa saat ini memiliki kemampuan literasi yang kuat terutama dalam bermedia dan dalam penyiaran. Saat ini informasi jutaan tersaji di genggaman HP yang mudah diakses, namun belum tentu terjadi dengan benar. Terlebih jelang masa Pilkada Serentak 2024 ini,” ujarnya.
Secara khusus, Mario mengajak para mahasiswa agar menjadi motor penggerak dalam mencegah berita hoaks, disinformasi, dan sejenisnya. “Informasi yang tidak benar harus mampu kita cegah, jangan sampai malah ikut menyebarkan hoaks. Kami berharap mahasiswa yang ikut dapat pengetahuan dan mampu mengajak rekan-rekan lain agar bijak dalam bermedia,” pesannya.
Kegiatan bertema “Cerdas Bermedia di Tahun Politik dalam Rangka Menghadapi Pilkada Serentak 2024 Provinsi Riau” itu dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto yang diwakili Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik) Riau, Devi Rizaldi SSTP MSi. Terlihat juga hadir, Wakil Rektor III Unilak, Dr Hardi SE MM.
Dalam pidatonya sebelum membuka acara, Pj Gubernur Riau memberikan apresiasi dan dukungan bagi KPI Daerah Riau dalam program literasi terlebih jelang pilkada serentak.
Hampir senada dengan Pj Gubernur, Wakil Rektor III Unilak, Hardi, menyatakan dukungan atas kegiatan yang digelar KPI Daerah Riau. “Ke depan, kami siap berkolaborasi dengan KPI Riau,” tuturnya.
Pada literasi media ini, KPI Daerah Riau mendapuk tiga tokoh sebagai narasumber. Mereka adalah Rektor Unilak sekaligus Ketua Dewan Pendidian Riau Prof Dr Junaidi PhD yang menyajikan materi “Peran Perguruan Tinggi Lahirkan Generasi Muda yang Bijak Bermedia, Perangi Hoaks Jelang Pilkada”.
Kemudian, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau yang diwakili Ketua Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mapilu) PWI Riau, Muhammad Amin, dengan materi “Peran Pers terhadap Publik agar Bijak Bermedia dalam Pilkada 2024”, dan Anggota KPI Daerah Riau (Komisioner) Bambang Suwarno yang memaparkan materi “Literasi Media dan Kelembagaan KPI Daerah Riau”. Adapun yang menjadi moderator kegiatan literasi media yakni Warsito (Anggota KPI Daerah Riau/komisioner).
Sementara itu, salah saeorang peserta Zana Fadillah Arafah mahasiswi asal Bengkalis di Program Studi (Prodi) Ilmu Perpustakaan menyambut baik program literasi jelang Pilkada Serentak ini.
“Kegiatan ini rasanya sejalan dengan prodi saya di Ilmu Perpustakaan, tentu kita dukung, dan berharap berkelanjutan,” pungkasnya.***